6 Kunci Mengatasi Ketakutan dan Keraguan
Label:
Keraguan
- Rabu, 10 Desember 2014
Jika anda seperti kebanyakan orang, maka anda pasti memiliki tujuan atau mimpi yang bernilai yang ingin anda capai. Tujuan tersebut mungkin berhubungan dengan perkembangan pribadi seperti menurunkan berat badan, memperoleh kepercayaan diri, menemukan kedamaian batin, meningkatkan level energi anda, atau mengatasi depresi. Atau, tujuan anda mungkin kembali ke sekolah, mendapatkan karir baru, atau membawa bakat kreatif anda ke hadapan publik. Memiliki tujuan adalah bagian yang cukup mudah. Mencoba untuk bergerak melalui rintangan yang ada dalam diri anda sendiri benar-benar dapat membuat anda takut dan anda mungkin akan lumpuh oleh ketakutan anda sendiri. Jika anda mencoba untuk mencapai tujuan anda dan kemudian berhenti karena anda menghadapi hambatan yang tampaknya tidak dapat diatasi, jangan menyerah karena itulah sifat alami dari tujuan. Tujuan membawa anda ke sebuah wilayah baru dan membawa anda berhadapan dengan ketakutan dan keraguan anda sendiri. Poin utamanya adalah bukan tentang bagaimana menghindari rasa takut, tapi bagaimana membuat keputusan positif yang akan meningkatkan kepercayaan diri anda saat ketakutan datang. Setiap hari, banyak orang menyerah pada impian mereka karena keraguan dan ketakutan. Namun tidak harus seperti itu! Berikut adalah enam langkah untuk mengatasi keraguan dan ketakutan untuk mewujudkan tujuan dan mimpi-mimpi anda.
Ketika anda bergerak maju pada impian anda, keraguan dan ketakutan akan muncul lebih cepat dari apa yang anda perkirakan. Untuk terus bergerak melampaui rasa takut anda, akan sangat membantu jika anda belajar untuk memisahkan diri dari rasa takut, sebagai contoh, daripada anda berpikir “saya takut”, belajarlah untuk mengatakan, “ada bagian dalam diriku yang takut dan tidak ingin maju, namun di suatu tempat lain dalam diri saya ada juga keinginan untuk terus bergerak maju.” Ketakutan adalah bukan tentang siapa anda, melainkan emosi yang anda alami. Kuncinya adalah mengenali rasa takut anda dan tetap bernapas. Bernapas akan menjaga energi terus bergerak dan mencegah anda terikat dalam pelukan ketakutan anda.Tidak peduli seberapa menakutkan kelihatannya, putuskan untuk duduk bersama dengan rasa takut anda dengan menerima kehadirannya, namun bukan untuk menyetujuinya. Penerimaan membantu karena dengan menghindar tidak membuatnya pergi, mencari jalan lain juga tidak lantas membuatnya hilang, dan mengabaikan pun tidak membuat rasa sakit yang muncul berkurang. Jadi, tetaplah bernapas, kemudian katakan kepada diri sendiri bahwa meskipun anda merasakan ketakutan yang intensif, anda masih bisa mengambil tindakan. Tataplah ketakutan di depan mata dan biarkan mata anda tahu, lalu katakan “anda bukan bos saya!”. Ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan peralatan dan strategi baru untuk terus maju dengan impian anda sekali lagi.
Suatu ketika, saya pernah menerima email berisi sebuah kutipan motivasi, kira-kira bunyinya seperti ini, “Anda mencoba sesuatu, beberapa berhasil, beberapa tidak, dan anda telah melakukan lebih dari sekedar berhasil.” Kata-kata sederhana ini menunjukkan bahwa formula untuk sukses adalah jika anda ingin berkembang dan berhasil, anda juga harus bersedia untuk gagal. Tentu saja, tidak ada orang yang benar-benar ingin mengalami kegagalan. Namun, jika anda ingin sukses di sesuatu hal yang baru, anda mungkin akan mengalami kemunduran, hambatan, dan kegagalan sepanjang jalan. Untuk menjadi sukses, definisikan kembali kegagalan dengan cara membiarkan diri anda untuk melihat kegagalan sebagai sebuah “informasi”. Kegagalan hanyalah sebuah umpan balik yang memberitahu anda agar mengevaluasi kinerja anda, melakukan penyesuaian terhadap rencana anda, dan kemudian mencoba melakukan pendekatan yang berbeda. Jadi ketika anda mengalami kegagalan – bangkitlah, bersihkan debu yang mengotori, akses informasi yang didapat, revisi rencana anda, dan mulai kembali.
Meskipun proses mencapai impian anda akan memunculkan stres, ketakutan, keraguan, namun pengalaman-pengalaman tersebut adalah tepat apa yang anda perlukan untuk terciptanya sebuahkepercayaan diri. Anda tidak akan cukup menjadi mandiri jika perjalanan yang anda tempuh sangatlah mudah, sebaliknya anda harus melalui jalan yang sulit. Hal itu karena untuk menerobos apa yang menahan anda, anda harus tetap berjalan melalui keraguan anda. Anda tidak bisa hanya berjalan di sekitar, mengharapkan untuk pergi dengan sendirinya atau menganalisa bagaimana menghindari pengalaman-pengalaman pahit tersebut. Ini adalah tantangan-tantangan dari perjalanan anda yang menawarkan ratusan peluang untuk membangun otot kepercayaan diri anda dan mendapatkan keahlian dari pengalaman-pengalaman tersebut. Setiap hambatan, kemunduran, atau kegagalan menawarkan anda kesempatan baru untuk percaya pada diri sendiri, bukannya jatuh pada keraguan dan ketakutan.
Berikut ini adalah percobaannya. Selama 48 jam ke depan, hilangkan kata-kata “Saya harus” dari kosa kata anda dan ganti menjadi kata-kata “Saya memilih untuk”. Dibanding anda berkata, “Saya harus terus maju meraih tujuan saya”, lebih baik anda mengatakan “Saya memilih untuk mengambil tindakan spesifik hari ini”. Atau, anda bisa sama efektifnya dengan mengatakan,”Saya memilih untuk tidak mengambil langkah tindakan hari ini”. Kedua pilihan tersebut memungkinkan anda untuk memahami bahwa anda adalah orang yang mengendalikan pilihan anda. Anda menetapkan prioritas. Anda bertanggung jawab. Anda memiliki kontrol. Rasakan bagaimana perubahan sederhana dari kata-kata ini mempengaruhi anda.
Beberapa jenis pertanyaan dapat membawa anda mendapatkan wawasan dan motivasi baru. Tanyakan kepada diri anda pertanyaan-pertanyaan berikut, biarkan diri anda menjawabnya dari hati anda, dan perhatikan di mana kebenaran akan membawa anda :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar